Bagaimana Mengenal Tekstur rambut
Dengan tekstur rambut dimaksudkan sifat-sifat yang dapat ditentukan
dengan pengelihatan, perabaan dan pemegangan.
Pengertian ini
meliputi sifat-sifat rambut sebagai berikut:
-
Kelebatan rambut (densitas):
ditentukan secara praktis dengan melihat banyaknya batang rambut yang terdapat
pada satu kelompok rambut, luasnya kulit kepala diantara kelompok-kelompok
rambut. Kelebatan rambut adalah rata-rata sembilanpuluh helai (rambut kasar)
sampai seratus tiga puluh helai (rambut halus) setiap setimeter persegi.
Banyaknya rambut yang tumbuh di kulit kepala seluruhnya berkisar antara delapanpuluh
ribu helai sampai seratus duapuluh ribu helai, tergantung pada kasar-halusnya
rambut. Lebatnya rambut kepala berbeda-beda di berbagai daerah kepala: dipuncak
kepala dan di pelipis rambut tidak tumbuh selebat dibelakang kepala.
-
Tebal halusnya rambut:
tebal-halusnya rambut ditentukan oleh banyaknya zat tanduk dalam kulit rambut.
Pada umunya rambut yang berwarna hitam dan coklat lebih tebal dari pada rambut
merah atau ramut pirang. Rambut dipelipis lebih halus dari pada di daerah lain.
-
Kasar-licinya permukaan rambut:
sifat rambut ini ditentukan dengan perabaan. Permukaan rambut lebih kasar, jika
sisik-sisik cuticula tidak teratur rapat satu dengan yang lain. Juga kototran
yang menepel pada permukaan rambut atau selainan rambut berupa simpul akan
memberi kesan kasar pada perabaan permukaan rambut.
-
Kekuatan rambut: sifat ini
tergantung pada banyaknya dan kualitas zat tanduk dalam rambut. Kekutan rambut
ditentukan dengan meregangkan rambut sampai putus. Daya yang diperlukan untuk
memutuskan rambut adalah sebanding dengan kekuatan rambut.
-
Daya serap (porositas) rambut: banyaknya
cairan yang dapat diserap oleh rambut tergantung pada 1. keadan cuticula rambut
dan 2. kualitas keratin di dalam cortex rambut. Selaput rambut yang
sisik-sisiknya terbula dan zat tanduk yang keadaannya kurang baik (misalnya
sebagai akibat senyawa-senyawa yang terlampau
lindi atau sebagai akibat suhu tinggi) akan meningkatkan daya serap
rambut. Rambut di puncak kepala memiliki daya serap terbaik.
-
Daya bingkas (elastisitas)
rambut: elastisistas rambut berhubungan dengan susunan molekul keratin yang
teratur secara terlipat-lipat memanjang di dalam cortex rambut dan dapat
ditarik menjadi lurus tanpa rambut putus. Kemunduran kualitas keratin berakibat
kemunduran elastisitas rambut. Dikatakan bahwa normal daya ingkas rambut dapat
mencapai empatpuluh persen dari panjang asli rambut, namun pada rambut basah,
terutama rambut basah yang dihangatkan, daya bingkasnya dapat melampaui angka
tersebut.
3 komentar:
wah pengetahuan nih gan..walaupun aku pria ga salah kan kalo membaca ini..trimakasih gan..salam..
waduh...gagal pertamax....
mengenal tekstur rambut nih biar lebih akrab...kalau saja nggak mengenal ya nnggak mantap...
rajin merawat rambut aja biar tekstur rambut tetap bagus tidak berubah...
kalo rambut bagus tp tidak pernah dirawat ya bakal aneh teksturnya....bisa berubah kasar, kaku, atau bahkan krebo...wkwkwkw
indonesia : iya gan,, ilmu ini untuk siapa saja..
SW : yang penting page one gan... bener banget tuh gan,..
Posting Komentar