Kegiatan Upgrading BEM FIB UB

PILIHAN


         BEM FIB Bersatu periode 2012/2013, pada tanggal 21 April 2012 yang bertepatan dengan hari Kartini, telah mengadakan Up-Grading BEM . Tujuan dari diadakannya Up-grading  ini, agar menjadi pelatihan awal bagi staf-staf baru untuk menjalankan kepengurusan satu tahun kedepan, serta mempunyai kemampuan dalam suatu kepemimpinan dan kebersamaan untuk mengelola suatu organisasi dengan baik dan bijaksana. Upgrading dilakukan di sekitar Kota Batu tepatnya di Coban Rais. 
         Up-grading  yang berlangsung di  Coban Rais, Batu tersebut, diikuti oleh
staf-staf  baru sebagai peserta dan pengurus lama sebagai panitia. Up-grading tersebut diisi dengan berbagai game dan materi menarik yang bertujuan untuk mengasah ketrampilan, bekerjasama, pantang menyerah dan*keaktifan staf staf baru BEM. Meningkatkan team work dalam berorganisasi, selain itu penguatan pengalaman senior menjadi salah satu pelajaran yang mungkin nantinya akan dihadapi kepengurusan sekarang.
        Acara dimulai pukul 06.00 sabtu pagi. Semua staf-staf baru peserta up-grading berangkat dari TP MIPA (tempat parkir MIPA).  Ada yg unik, teman-teman peserta up-grading  baru berangkat dengan truk pasir, namun mereka  nampak sangat senang saat naik truk pasir dengan AC (baca Angin Cepoi-cepoi) walaupun terik sang surya begitu hangat. Setelah sarapan pagi peserta berangkat menuju Kota Batu tepat pukul 07.30, seperti yang diperkirakan sekitar 30 menit, sekitar jam 08.00 tiba di lokasi, dan segera menyiapkan diri mengikuti acara pertama, yakni pembukaan.
       Pukul 09.00 akhirnya acara dimulai diawali dengan sambutan lumayan singkat dan pembukaan dari Presiden BEM ,saudara Hano Gerafi . Serta didampingi oleh pembawa acara yang cantik dan seksi, Menteri Advokesma  BEM dan juga calon Miss Kartini UB 2012,  saudari Suryani Dupades Turnip. untuk melanjutkan dan menjelaskan  tata tertib dan serangkaian acara upgrading hari pertama dan hari kedua. Dilanjutkan game unek unek antar masing masing peserta up-grading. Yang ditulis dalam satu lembar dan diputar kepada seluruh peserta up-grading. 
       Kegiatan selanjutnya outbond, dan lagi lagi ada pembagian kelompok, padahal sudah dibagi, dan tujuannya tidak lain adalah agar staf staf baru saling mengenal dan akrab satu sama lain. Tiap kelompok diharuskan membuat nama dan yel yel.  Akhirnya terbentuklah 4 kelompok yang terdiri dari 6-7 orang. Setelah kegiatan pembagian kelompok, para staf diberangkatkan menuju arena outbond, tiap kelompok diberi jeda waktu 10-20 menit saat pemberangkatan masing masing kelompok. 
       Pos outbond pertama merupakan pos kerja sama, adalah saudara Didin dan Saudari Caca yang memandu kegiatan di pos pertama tersebut, gamenya adalah 1 kelompok harus bisa memindahkan besi  ramping kecil nan panjang bengkok pula dengan menggunakan 1 jari dari masing masing peserta. Jika jatuh maka kelompok tersebut harus memulainya dari start awal lagi. Makna yang dapat kita petik dari permainan tersebut, serumit apapun masalah yang kita hadapi jika kita kompak mengerjakannya kita pasti bisa memecahkan masalah tersebut.

      Pos kedua, dipandu oleh saudara Rahman dan Saudari Risa, dalam game kedua ini salah satu dari kelompok kami menjadi pemandu kelompok, anggota kelompok yang lainnya matanya ditutup dan harus bisa meletuskan balon dengan menggunakan 1 batang bambu runcing dengan 1 tangan dari semua anggota. Dan salah satu anggota lain tersebut yang memberi komando. Dari game tersebut kita dapat memahami pesan tersirat, sebagai leadership harus bisa mengkondisikan anggotanya dan tegas dalam mengambil keputusan yang diambilnya.

        Selanjutnya adalah pos ketiga, dan lagi lagi berkaitan dengan kerja sama team dan leadership, di pos 3 ini, 1 kelompok dibagi menjadi 2 kelompok, 1 orang 1 pemandu. Pemandu mengkomando peserta yang matanya telah dililit dengan syal yang dibawa peserta. Dan berjalan melalui ranjau ranjau dengan mata tertutup untuk mengambil bendera, tetapi dsitu sudah terpasang ranjau, jika peserta menginjak ranjau tersebut peserta dilempar lumpur yang sudah sengaja disiapkan untuk melempari para peserta. Ada pesan yang dapat kita ambil, disaat kita bekerja keras dan orang lain hanya memerintah saja sebaiknya kita tidak mengeluh dan lebih baik menyelesaikan masalah tersebut. 

        Di pos terakhir, yakni pos ke 4 gamenya terlihat mudah dan menyenangkan. Seluruh anggota kelompok bekerja sama untuk mengeluarkan bola pimpong dari dalam pipa tetapi tidak menggunakan tangan/menyentuhnya, melainkan air sebagai perantara, dengan mengisi penuh pipa yang sengaja dilobangi tersebut  dengan menggunakan 3 buah gelas, ada yang mengisi dan ada yang menyumbat lubang-lubang pada pip` tersebut, karena massa air lebih berat dari sebuah bola pimpong maka bola pimpong pun keluar dari pipa itu.
     Setelah game terakhir selesai kami diperkenankan untuk kembali ke camp peristirahatan. Untuk memberishkan diri dan pakaian, dilanjutkan sholat. Dan kemudianmateri oleh Presiden BEM, Hano Gerafi. Setelah memberi materi, ada lagi  game. Namun Game nya cukup serius yakni membuat suatu acara seolah olah nyata.Disini seluruh staf dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama ada Parade Budaya dengan Saudara Fahmi sebagai Kapel nya (ketua pelaksana). Kelompok kedua PK 2 Maba, adalah saudara Agung sebagai kapel. Game berlangsung cukup serius dan membuat panitia khayalan bingung bahkan stres. Akhirnya setelah solat magrib dan makan, persentasi dari kedua acara dimulai. Setelah persentasi peserta diperkenankan istirahat karena akan ada acara tengah malam tepatnya jam 01.00.
Klik
Kegiatan Upgrading BEM FIB UB | puramuzo | 5

0 komentar: