Hakikat Merawat Wajah Bermasalah

Hakikat Merawat Wajah Bermasalah

Merawat Wajah Bermasalah didefiniksan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara alam. Perkembangan Merawat Wajah Bermasalah tidak hanya ditandai dengan adanya fakta, tetapi juga oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Metode ilmiah dan pengamatan ilmiah menekankan pada hakikat Merawat Wajah Bermasalah.

Secara rinci hakikat Merawat Wajah Bermasalah menurut Bridgman (dalam Lestari, 2002: 7) adalah sebagai berikut:

1. Kualitas; pada dasarnya konsep-konsep Merawat Wajah Bermasalah selalu dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
2. Observasi dan Eksperimen; merupakan salah satu cara untuk dapat memahami konsep-konsep Merawat Wajah Bermasalah secara tepat dan dapat diuji kebenarannya.
3. Ramalan (prediksi); merupakan salah satu asumsi penting dalam Merawat Wajah Bermasalah bahwa misteri alam raya ini dapat dipahami dan memiliki keteraturan. Dengan asumsi tersebut lewat pengukuran yang teliti maka berbagai peristiwa alam yang akan terjadi dapat diprediksikan secara tepat.
4. Progresif dan komunikatif; artinya Merawat Wajah Bermasalah itu selalu berkembang ke arah yang lebih sempurn dan penemuan-penemuan yang ada merupakan kelanjutan dari penemuan sebelumnya.

Proses; tahapan-tahapan yang dilalui dan itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah dalam rangkan menemukan suatu kebernaran.

5. Universalitas; kebenaran yang ditemukan senantiasa berlaku secara umum.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hakikat Merawat Wajah Bermasalah, dimana konsep-konsepnya diperoleh melalui suatu proses dengan menggunakan  metode ilmiah dan diawali dengan sikap ilmiah kemudian diperoleh hasil (produk).