Sinopsis Drama Smile
“Smile” adalah sebuah drama Jepang (dorama) yang
disiarkan tahun 2009. Menceritakan seorang pemuda bernama Hayakawa Vito
(diperankan oleh Matsumoto Jun) dan kehidupannya yang selalu dilewatinya dengan
senyuman.
Vito dilahirkan oleh seorang Ibu asli Jepang dan
berayahkan seorang Filipina. Meski berkebangsaan Jepang, namun perbedaan warna
kulit membuatnya selalu dianggap orang asing dan menerima perlakuan yang
berbeda dari orang-orang. Walau begitu Vito selalu berbuat baik pada sesame dan
selalu bekerja keras demi mewujudkan mimpinya untuk memiliki restoran
multinasional yang menyediakan makanan dari bermacam-macam Negara.
Namun karena statusnya yang merupakan “Half” atau separuh
asing ia kerap dijadikan korban dengan menjadi tersangka dari kasus kriminal.
Di klub tempatnya bekerja paruh waktu, ia dituduh sebagai pengedar narkoba
karena teman kerjanya dengan sengaja memasukkan bungkusan kecil narkoba ke
dalam hanger di lokernya. Berkat bantuan teman-teman dan keluarga Machimura
tempatnya bekerja, juga Mishima Hana (diperankan oleh Aragaki Yui) serta
pengacara Itou Kazuma (diperankan oleh Nakai Kiichi), ia bebas dari tuduhan.
Mishima Hana tidak sengaja ditolong oleh Vito saat ia
dituduh mengutil disebuah toko buku. Karena shock yang dialaminya, Hana kehilangan
suaranya dan tidak dapat berbicara sehingga tak dapat menjelaskan mengapa ia
mengutil. Sejak saat itu ia mengikuti Vito dan selalu membantu Vito saat ia
kesulitan.
Belum lama sejak Vito dibebaskan dari tuduhan pengedar
narkoba, kali ini kesialan menimpa bisnis keluarga Machimura, Machimura Food.
Makanan yang diantar ke sekolah dasar langganannya diduga terkontaminasi
sehingga menyebabkan murid-murid sakit perut dan dibawa ke rumah sakit. Hal ini
menjadi kasus yang diperbincangkan dan menjadi sorotan media masa. Setelah
diusut, polisi akhirnya memeriksa Machimura Food karena Sekihan buatannya
mengandung bahan berbahaya. Kasus ini membuat Machimura Food kehilangan
kepercayaan dari pelanggannya juga dana kredit dari bank. Kasus semakin menjadi
saat mantan pegawai Machimura Food mengeluarkan pernyataan yang menjatuhkan
nama baik perusahaan. Berkat kepercayaan tuan Machimura, Vito dan
teman-temannya berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan nama baik Machimura
Food. Sayangnya tuan Machiura memutuskan untuk gantung diri demi uang asuransi
yang dapat membayar hutang kepada bank. Berkat kegigihan Vito, akhirnya seorang
pegawai perusaahan supplier bahan masakan mereka luluh hatinya dan memberi info
tempat disimpannya data bukti bahan makanan yang terkontaminasi. Namun kasus ini membuat Vito kembali
berurusan dengan Hayashi Seiji (diperankan oleh Shun Oguri), seseorang yang
telah membuatnya mendapat hukuman dari kepolisian.
Hayashi Seiji merupakan orang sering keluar masuk
penjara, juga orang yang menghasut Minako (mantan pegawai Machimura Food) untuk
menyebarkan kabar buruk tentang Machimura Food ke media massa demi mendapat
uang untuk makan sehari-hari. Tidak berhenti sampai disitu, Seiji juga
membuntuti Hana yang akan pergi berkencan dengan Vito dan hampir menculiknya.
Untunglah Vito datang untuk menyelamatkan Hana dan segera kabur dari Seiji.
Karena khawatir, Hana juga pengacara Kazuma menyarankan agar Vito tidak
berhubungan lagi dengan Seiji.
Suatu hari Seiji datang ke Machimura Food dan mengatakan
akan memulai hidupnya dengan lebih jujur. Percaya dengan omongan tersebut, Vito
memutuskan untuk berbicara berdua dengan Seiji. Seiji juga meminta tolong
kepada Vito untuk melapor pada polisi karena dompetnya hilang. Saat Vito
mengisi formulir kehilangan barang, Seiji tiba-tiba masuk dan memukuli polisi
yang ada disitu dengan membabi buta lalu mengambil pistolnya. Vito yang kaget
seakan tidak berdaya saat Seiji menyeretnya untuk membantunya membalas dendam
pada Kai, ketua Genk musuh Seiji. Dimata Seiji, Kai lah yang membuatnya
keluar-masuk penjara dan menyebabkan ayahnya kehilangan pekerjaannya sebagai pejabat
kepolisian. Hana yang datang untuk menyelamatkan Vito-pun menjadi bulan-bulanan
Seiji hingga jatuh pingsan. Tidak terima dengan perbuatan Seiji, Vito
mengarahkan pistol yang diberikan Seiji dan menyatakan bahwa ia akan menembak
Seiji. Oleh Seiji pistol tersebut diarahkan ke dadanya sendiri dan akhirnya
Vito menembak Seiji hingga tewas.
Akhirnya Vito dan Hana pergi ke sebuah tempat dimana Vito
pernah bekerja. Disana ia menepati janjinya kepada Hana untuk mendatangi tempat
yang dapat melihat gunung Fuji. Setelah itu, Vito menelpon pengacara Kazuma dan
menyatakan akan menyerahkan diri. Sayangnya kepolisian bertindak lebih cepat
hingga akhirnya Vito ditangkap paksa. Meski Vito menyatakan bahwa ia-lah yang
membunuh Seiji, pangacara Kazuma tidak menyerah mencari data dan bukti yang
dapat meringankan hukuman Vito. Sayangnya catatan kriminal Vito menunjukkan
bahwa ia pernah menjadi terdakwa kasus pembunuhan yang sebenarnya dilakukan
oleh Seiji. Tentu saja ini memberatkan hukuman Vito. Hana yang sebenarnya
trauma terhadap kerumunan media massa pun memberanikan diri untuk member
kesaksian. Sayangnya jaksa penuntut dengan sengaja menyebutkan nama Ayah kandung
Hana, Kashiwabara Seiten yang telah menipu banyak orang hingga mengakibatkan
korbannya banyak yang bunuh diri, dan menyebabkan pandangan para juri berubah.
Hal ini mengakibatkan Vito mendapat vonis mati.
5 Tahun berlalu. Vito masih menunggu surat hukuman
matinya di penjara. Selama itu pula pengacara Kazuma sering mengunjungi Vito
dan mengingat kembali kejadian-kejadian yang pernah terjadi. Pangacara Kazuma
pun menceritakan bahwa sebenarnya ia juga merupakan keturunan Jepang-Korea.
Namun karena tidak tahan dengan diskriminasi yang terjadi, ia mengubah namanya
menjadi Itou Kazuma. Ia juga menolak memakan kimchi (sayur yang difermentasi
khas Korea) dan membudayakan meminum sake (minuman keras khas Jepang). Setelah
bertemu Vito dan melewati banyak kejadian, pengacara Kazuma mulai berpikir
untuk kembali memakan kimchi.
Tidak hanya pengacara Kazuma, Hana pun sering mengunjungi
Vito di penjara, namun Vito selalu menolak menemuinya. Hingga akhirnya surat
keputusan hukuman mati untuk Vito turun. Sipir penjara memaksa Vito untuk
bertemu Hana, dan akhirnya mereka dapat mengungkapkan perasaan mereka. Suara
Hana pun kembali. Tepat saat hukuman akan dijatuhkan, keajaiban pun terjadi.
Pengacara Kazuma berhasil menemukan ayah Seiji yang menimpakan hukuman Seiji
pada Vito dan bersedia hadir di pengadilan untuk menjadi saksi. Kesaksian yang
diberikan Ayah Seiji mengubah takdir hidup Vito. Ia terbukti tidak bersalah
pada kasus pembunuhan yang dilakukan Seiji. Akhirnya Vito mendapat hukuman
penjara dan melewati sisa 3 tahun di penjara.
Setelah bebas, Vito mengelola restoran “Smile” yang
menghidangkan makananan dari bermacam Negara bersama Hana. oleh: dewi Indrawati
0 komentar:
Posting Komentar