Kerangka Konsep dan Lean Thinking pada Perusahaan

PILIHAN

Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah  konsep pemecahan dari permasalahan riset dengan tujuan untuk memudahkan proses penelitian. Sekilas mengulas kembali bahwa permasalahan yang ada di perusahaan PT. METEOR UTAMA PERKASA SINGKAWANG dalam aktifitas produksinya banyak kendala yang terjadi akibat kurang teraturnya layout yang digunakan dalam menjalankan kegiatan produksi, diantaranya adalah masih belum teraturnya tata letak yang ada sehingga mempengaruhi kecepatan dalam melakukan aktifitas pekerjaan.
Berdasarkan referensi penelitian – penelitian sebelumnya bahwa untuk menyikapi kondisi tersebut dengan  pendekatan lean thinking maka langkah pertama dan terpenting adalah dengan memetakan value stream mapping (VSM) serta mengidentifikasi waste yang akan direduksi yaitu kesalahan dalam penempatan fasilatas produksi dan tata letak pabrik, sehingga terjadinya transportation waste. Dari proses ini akan ditemukan apa yang menjadi akar permasalahan atau adanya waste yang kemudian akan dicari alternatif penyelesaian masalahnya dan menentukan biaya material handling yang minimum dengan menggunakan CRAFT (Computerized Relatif Allocation Of Fasilities Technique), dimana untuk CRAFT  dilakukan dengan cara perhitungan manual dan juga dengan menggunakan software WinQSB.

Lean Thinking
Pada tahapan ini dilakukan pemetaan aliran nilai dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) yang digambarkan secara detail. Dari hasil pemetaan dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) maka dapat diidentifikasi adanya pemborosan dan menemukan penyebab terjadinya waste, yang salah satu waste tersebut adalah transportation waste.

 
Tahap selanjutnya setelah ditemukannya transportation waste sebagai permasalahannya, maka yang harus dilakukan adalah mereduksi waste tersebut. Dalam tahapan ini digunkan CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique) untuk menyelesaikan perancangan layout tersebut.
Klik
Kerangka Konsep dan Lean Thinking pada Perusahaan | puramuzo | 5

0 komentar: