Proses Morfologi dalam Bahasa Jepang - Proses morfologis adalah
proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya.
Bentuk dasar yaitu satuan baik tunggal maupun kompleks, yang menjadi dasar
bentukan bagi yang lebih besar atau berupa kata kompleks (Ramlan, 1987:49). Bentuk
dasar selalu berupa satuan yang terdapat dalam pengguanaan bahasa. Misalnya
kata mobil-mobilan terbentuk dri
bentuk dasar mobil, seluas-luasnya bentuk dasarnya ialah luas.
Untuk membentuk kata
dalam Bahasa Jepang ditempuh melalui proses pembentukan kata. Menurut Bunroo
(1987:127-130), proses pembentukan kata itu adalah:
1. Perpaduan (FUKUGOO 複合)
Fukugoo複合adalah perpaduan dua kata atau lebih dan kata yang dipadukan adalah kata
tunggal.
Contoh : yama
+ sakura = yamazakura
(山) (桜) (山桜)
2. Afiksasi (HASEI 派生)
Hasei 派生 adalah proses pembentukan kata baru dengan melekatkan awalan (settoji) atau akhiran (setsubiji) pada bentuk dasarnya.
Contoh :
O- Okane (uang)
を を金
-HI Seikatsuhi (biaya hidup)
費 生活費
3. Reduplikasi (JUUFUKU 重複)
Juufuku重複 adalah proses pembentukan kata dengan cara pengulangan. Umumnya kata ulang
disimbolkan dengan kanji 々
Contoh : Hito-bito (人々), ware-ware (我々).
Demikian sedikit tentang Proses Morfologi dalam Bahasa Jepang.
Demikian sedikit tentang Proses Morfologi dalam Bahasa Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar