HANTARAN
PENGANTIN SURABAYA PEGON
Pelaksanaan perkawinan Pengantin Surabaya tidak terlepas dari
budaya
daerah, tradisi dan gaya hidup, sebagaimana prosesi pada pengantin daerah lain.
Pengantin Pegon pun memiliki prosesi tersendiri yang memerlukan barang hantaran
untuk diberikan kepada calon pengantin putri dari pengantin putra.
Prosesi Pengantin Pegon melalui suatu proses bertahap sebagai berikut :
1. Njodokno / Nelesik
2. Ndelok / Nontoni
3. Nakokno / Nglamar
4. Peningsetan
5. Malam Manggulan
6. Langkahan
7. Ijab Kabul
8. Temu Manten
Namun tidak semua prosesi memerlukan barang hantaran, dari
serangkaian pelaksanaan Pernikahan Pengantin Surabaya Pegon yang dilaksanakan, ada
beberapa acara yang memerlukan hantaran yaitu :
a.
Hantaran Nakokno/Nglamar
Nakokno/Nglamar dilaksanakan
selambat-lambatnya enam bulan sebelum pernikahan, dimana kedua orang tua / wali
pengantin pria datang kepihak calon orang tua calon pengantin wanita dengan
ditemani sesepuh atau kerabat dekat, dengan membawa pakaian sak pengadek, gula dan kopi. Ini sebagai
pertanda bahwa calon pengantin wanita sudah ada yang punya, supaya tidak ada
yang melamar lagi. Pada acara tersebut akan dibicarakan tanggal, hari, bulan
dan tahun akan dilaksanakannya Akad Nikah.
b.
Hantaran Peningsetan
Upacara peningsetan dilakukan
di rumah calon pengantin wanita yang dihadiri oleh sanak keluarga kedua belah
pihak dan tetangga. Calon pengantin pria memberikan barang-barang sebagai tanda
ikatan, barang-barang tersebut biasa disebut peningset.
Isi dari peningset yaitu :
·
Pisang Ayu.
·
Peralatan Nginang.
·
Gula dan kopi.
·
Tetelan, Jenang, Wajik.
·
Setagen Putih dari lawe.
·
Bermacam-macam Kain Panjang.
·
Bunga Rampai.
·
Cincin emas tebu sakeret.
c.
Hantaran Ijab Kabul
Upacara Ijab Kabul atau Acara
Akad Nikah merupakan acara yang penting dalam seluruh rangkaian perjamuan
pernikahan. Acara ini dilaksanakan menurut adat dan agama yang berkepentingan.
Pihak calon pengantin pria membawa mas kawin atau mahar sesuai kesepakatan yang
telah dilakukan pada saat acara peningsetan. Setelah upacara ijab kabul selesai
dilaksanakan maka acara pokok yang merupakan upacara resmi secara hukum dan
keagamaan telah selesai.
Gambar 2.1 Mahar / Mas Kawin
d.
Hantaran Temu Manten
Gambar 2.2 Upacara Temu Manten Pegon
Upacara ritual ini secara
tradisonal di awali dengan kedatangan rombongan mempelai pria yang di iringi
dengan kesenian terbang rebana menuju rumah mempelai wanita. Hantaran yang
dibawa berupa :
·
Jagoan / Loro Pangkon yang berisikan uang
·
Pinang Sirih
·
Pisang Ayu
·
Jodhang yang berisikan :
Ø Jajan pasar : Kue cucur,
onde-onde, opak, rengginang, jadah, wajik, jenang ketan, roti bolu.
Gambar 2.3 Jajan Pasar
Ø Lauk pauk : Nasi Ingkung dan
macam-macam lauk pauk yang dihidangkan waktu resepsi.
Gambar 2.4 Ayam Ingkung
Ø Pakaian sak pengadek
Gambar 2.5 Pakaian sak Pengadek
0 komentar:
Posting Komentar