Pada
hari Sabtu, 31 Maret 2012, Program Studi Sastra Jepang dan Pendidikan Bastra
Jepang, Universitas Brawijaya Malang mengadakan kompetisi Pidato internal berbahasaJepang yang bertempatkan di Fakultas Ilmu Budaya. Kompetisi yang diberi nama
Benron Taikai ini diikuti sekitar 14 mahasiswa-mahasiswi dari prodi tersebut. Diantaranya,
dari
tingkat 1 sebanyak 4 peserta, tingkat 2 sebanyak 2 peserta, dan tingkat 3 sebanyak 8 peserta.
tingkat 1 sebanyak 4 peserta, tingkat 2 sebanyak 2 peserta, dan tingkat 3 sebanyak 8 peserta.
Acara
dimulai dengan sambutan pertama oleh Ketua Pelaksana, Imam Wahyudi. Dilanjutkan
dengan sambutan dari Agus Sensei
selaku Dosen Pembimbing. Dan Badai Yosakoi yang turut menjadi pembuka dalam
penampilannya yang memukau.
Sekitar
pukul 9.30 kompetisi ini dimulai. Kompetisi ini dinilai oleh 3 juri, yaitu Agus
Sensei, Emma Sensei, dan Iizuka Sensei.
Para peserta yang maju memiliki atmosfir yang
berbeda-beda. Ada
yang terlihat grogi, adapun yang malah terlihat santai dalam membawakan
pidatonya. Bahkan adapun yang terlihat bingung dengan pertanyaan-pertanyaan
yang dilontarkan oleh para juri. Namun peserta tetap semangat dalam
berpidatonya.
Setelah
ke-14 peserta telah menunjukkan kemampuan keterampilannya dalam berbicara di
depan umum, para juri pun meninggalkan ruangan untuk berdiskusi untuk menentukan
siapa sajakah yang berhak menjadi juara umum. Dan acara diistirahatkan sekitar
30 menit.
Acara
puncak yang dinantikan dimulai. Yaitu pengumuman para juara umum dari kompetisi
ini. Sebelumnya, ada sebuah pertunjukan Drama yang membuat para hadirin di tempat
itu terhibur. Lalu dilanjutkan sambutan oleh Iizuka Sensei yang mengatakan bahwa acara ini kurang terschedule dengan baik sehingga acara
tidak tepat pada jam-nya dan diharapkan di acara-acara selanjutnya agar panitia
bisa me-manage acara dengan lebih baik
lagi.
Pengumuman
para pemenang dibacakan oleh Agus Sensei
yang menobatkan Irlyana Seftya, mahasiswi tingkat 2 sebagai juara harapan;
Anggi Wulanda sebagai juara ketiga; Bernike Josephine sebagai juara kedua; dan
Muchlis Arifin sebagai juara pertama. Yang meraih gelar juara umum itu adalah
mahasiswa-mahasiswi tingkat 3.
“Saya
tidak menyangka bakal menjadi juara pertama. Saya sangat senang sekali. Tidak
sia-sia perjuangan saya mengikuti kompetisi ini karena saya sudah
mempersiapkannya dari semester 4.” Ujar Ari, panggilan akrab Muchlis Arifin.
Nantinya,
juara pertama dan kedua ini akan diikutkan dalam lomba Benron tingkat Jawa
Timur di Surabaya pada Mei mendatang. Dan pemenangnya akan mendapat hadiah
jalan-jalan ke Jepang selama 2 minggu.
[by: nonique]
0 komentar:
Posting Komentar