UNSUR-UNSUR KIMIA YANG BERHUBUNGAN DALAM PENATAAN RAMBUT - Kimia adalah pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat kimiawi bahan, yang dapat berupa unsur atau berupa persenyawaan.
Suatu unsur adalah bentuk zat kimia yang murni dan terdiri atas bagian-bagian yang sama
Contoh : Besi (Fe); Belerang (S); Aluminium (Al), dll.
Bila unsur
diuraikan maka semua bagiannya sama, dan bagian yang terkecil dari unsur
demikian disebut sebagai ATOM.
Atom terdiri
atas suatu inti atom yang dikelilingi oleh electron-elektron. Unsur bisa dibagi
menjadi dua kelompok :
Unsur
logam :
(metal)
-
Natrium (Na)
-
Kalium (K)
-
Kapur (Ca)
-
Magnesium (Mg)
-
Seng (Zn)
-
Tembaga (Cu)
|
Unsur
bukan logam :
(metalloid)
-
Karbon ( C)
-
Belerang (S)
-
Oksigen (O)
-
Klor (Cl)
-
Hidrogen ( H)
-
Nitrogen ( N)
|
Unsur-unsur
diatas hanya merupakan sebagian saja dari unsur-unsur yang ada.
OKSIDASI
Logam-logam dan
bukan logam dapat mengadakan reaksi dengan oksigen dari udara dan membentuk
suatu oksida. Reaksi demikian disebut Oksidasi. Pada oksidasi logam terbentuk
suatu oksida logam, sedangkan pada oksidasi bukan logam terbentuk suatu
oksidasi asam.
Oksidasi asam
ialah bukan logam dicampur dengan oxygen.
Bukan logam + oksidasi = bukan logam oksid (oksida asam)
Contoh: Carbon
(C) + Oksigen = Carbon dioksida (CO2)
Sulphur (S) + Oksigen = Sulphur dioksida (SO2)
Bila oksidas
asam (biasanya gas) direkasikan (dicampur dalam air, akan terbentuk asam.
Contoh: CO2 (Carbon dioksida) + air = asam
karbonat
SO2 (Sulphur dioksida) + air = asam sulfonat
ALKALI DAN ASIDI
Biasanya untuk
mengetahui asam & basa dipakai kertas pengenal (inkikator paper). Kertas
pengenal ialah kertas celup yang akan berubah warna apabila dicelupkan pada
asam atau basa.
Kertas lakmus
(kertas pengenal)
Kertas ini akan
berwarnabiru bila dicelupkan pada basa, dan berwarna merah bila dicelupkan
dalam asam. Kertas lakmus ini dipakai untuk mengukur “keasaman” atau “kebasaan”
Kertas ini akan
berubah warna ke tingkat warna yang istimewa antara merah dan biru, tergantung
pada beberapa banyak asam atau basa.
Beberapa basa
(alkali) dan asam (asidi) biasanya terdapat di laboratorium.
Alkalis
|
Acidi
|
Sodium
hidroksida
|
Asam sulfona,
H2SO4
|
Potassium
hidroksida
|
Asam clorida,
HCl
|
Ammonium
hidroksida
(gas bereaksi
dalam air)
|
Asam Nitrit,
HNO2
|
GARAM
Bila asam dan
basa direaksikan (dicampur) terjadilah garam.
Asam+ basa = garam + air,
Contoh : Sodium hiroksida +
asam klorida = sodium klorida.
ASAM BASA DAN
GARAM dipakai dalam kosmetik penataan
rambut
Ciri-ciri asam :
a.
Akan merubah kertas fakmus biru
menjadi merah
b.
Ph berkisar dari 1 sampai 7
c.
Dapat merusak jaringan
d.
Dapat menghancurkan garam kapur
e.
Asam + Basa menjadi garam + air
f.
Beberapa asam terbentuk bila
oksida asam dicampur dalam air
ASAM ASETAT
Ciri-ciri tidak berwarna, baunya khas,
bereaksi dengan alkali atau bass membentuk asetat.
Asam asetat
dihasilkan bila etil alkohol dioksidasikan. Asam asetat antara lain terdapat
pada asam cuka, bilasan asam cuka (Vinegar rinse)
Penggunaan asam
cuka dalam penataan rambut. Vinegar rinse menolong/ membuat rambut mudah
diatur. Sesudah menggunakan shampoo, vinegar rinse dapat melarutkan garam-garam
kapur yang tertinggal pada rambut, setelah shampoo digunakan dan dibilas dengan
air bersih.
Vinegar rinse
dapat menyebabkan rambut mudah untuk disisir dan mengkilatkan rambut.
Bilasan asam jeruk ( lemon rinse)
Sifat-sifat : Hablur/
Kristal yang berwarna putih seperti butir-butir garam disebut Sitrat. Asam
jeruk didapat dari buah jeruk yang segar semacan jeruk nipis, jeuk limau.
Penggunaan asam jeruk dalam penataan rambut adalah sama seperti penggunaan asam
asetat, rambut mudah diatur sesudah pembilasan dengan jeruk.
Asam Salisil
Sifat-sifat : Bahan
hablur ( Kristal) berwarna putih
Dapat membasmi hama
jamur
Penggunaan dalam penataan rambut: asam ini digunakan dalam perawatan
kulit kepala.
Contoh : Asam Salisil terdapat pada tonic/ lation rambut.
Asam Tioglikolat ( Thioglycolic acid)
Sifat-sifat : cairan
warna kuning, baunya tidak enak. Asam ini merusak zat tanduk. Digunakan sebagai
garam tioglikolat. Ammonium Tioglikolat adalah dasar dari larutan pengeriting (Cold
wave lation). Bahan ini mengubah susunan/ bentuk rambut dengna melepaskan
ikatan-ikatan antara molekul-molekul tanduk. Kalsium tioglikolat adalah bahan
penting untuk menghilangkan bulu.
Hydrogen Peroksida (H2O2)
Sifat-sifat : 1. Bukan
asam, tetapi dapat mengubah warna lakmus menjadi merah
2. Larutan pekat hydrogen peroksida akan merusak
kulit
3.
H2O2 memiliki daya
desinfektan. Hydrogen peroksida akan terurai menjadi air dan zat asam di bawah
pengaruh suhu panas, sinar matahari, dikocok atau jika ditambah ammonia, Hidrogen
Peroksida harus disimpan di dalam botol yang berwarna gelap, lingkungan dingin
dan bersih, tidak boleh pada tempat yang luas/ lebar dan terbuka.
Hidogen Peroksida = Air + Oksigen
H2O2 sangat berguna dalam penataan rambut:
1. Sebagai
bahan penambah larutan perngeriting dan bahan cat H2O2
memudahkan meresapnya bahan-bahan tersebut ke dalam cortex rambut.
2. Sebagai
bahan untuk menghilangkan/ memudahkan warna pigmen rambut (bleaching).
Penggunaan dalam
penataan rambut:
a. Meregangkan
hubungan antara sirip-sirip cuticula rambut.
b. Digunakan
untuk menghentikan daya kerja larutan pengeriting dengan memulihkan ikatan
antara monekul-monekul tanduk.
Hydrogen
peroksida tersedia sebagai larutan 40% (perihidrol) yang harus diencerkan
sebelum digunakan. Lazimnya dalam buku-buku tentang penataan rambut, kepekaan
larutan Hidrogen Peroksida diantarakan dalam kesatuan volume:
10 Volume = 3% larutan Hydrogen peroksida
20 Volume = 6% larutan Hidogen peroksida
30 Volume = 9% larutan Hidogen peroksida
Tablet-tablet
peroksida dapat dipakai juga s
Tablet-tablet
tersebut dapat dicampur dengan air akan terjadi larutan peroksida, larutan ini
harus segera digunakan.
Sifat-sifat
Alkali:
a. Alkali dapat
merubah lakmus menjadi biru
b. Alkali
PH-nya antara 7 – 14
c. Hidoksida-hidoksida
merusak jaringan tubuh
d. Alkali dapat
menghilangkan lemak
AMONIAK (NH3)
Sifat-sifat:
Tidak berwarna,
berbentuk gas, sangat cepat bereaksi dengan air.
Bila dicampurkan
dengan air, menjadi alkali, yang kuat yang disebut Amonium Hidroksida.
Dapat bereaksi
dengan asam dan terjadi garam ammonia + air.
Penggunaannya:
Antara lain
digunakan sebagai bahan penambah dalam larutan pengeriting (ivane lation) dan
bahan cat.
Terdapat di
salon dalam botol-botol coklat “AMMONIA FORT” (S.G.O.88). Berisi 35% ammonia
dicampur dengan air. Angka 0,88 menunjukkan berat khusus dari cairan.
Ammonia dapat
terurai bila dipanaskan atau kena sinar matahari. Sebaiknya ini disimpan
ditempat dingin, gelap dan bersih.
Sebelum dipakai
ammonia harus diencerkan.
Pengenceran:
Sebgaai 0,88
amonia untuk 50 bagian 29 volume hydrogen peroksida. Pengenceran berguna untuk
pembilasan rambut karena ammonia menguraikan hidogen peroksida dan menghasilkan
oxygen. Oxygen inilah yang berguna dan melakukan pembilasan.
Jadi ammonia
membantu oxygen masuk dalam rambut. Bila garam-garam ammonia dipergunakan dalam
pengeritingan untuk pengompresan rambut.
Tindakan
pencegahan sangat penting bila membilas rambut kalau terlampau banyak ammonia
dan rambut terdapat besi, oxygen dari peroksida. Pergunakan plastik
containernya bila mencampur atau membilas atau mengecat.
SODIUM HIDOKSIDA
Tidak berwarna,
cairan berbusam, termasuk alkali. Dapat menyebabkan kulit terbakar. Nama
lainnya ialah Coustic Soda. Caoustic Soda dimasak/ rebus dengan lemak untuk
menghasilkan sabun semacam stearat.
POTASSIUM HYDOKSIDA
Biasanya lebih
kuat dari Caustic Soda, terkenal dengan anam Caoustic Potash. Kalau dimasak
bersama sayur, minyak, akan menghasilkan semacam potassium obat (lemak sabun).
CALCIUM OXIDA
Bubuk putih bila
dicampur air akan menjadi panas. Calcium hidroksida dapat terjadi bila hal di
atas terjadi, calcium hidoksida akan menghanguskan tangan.
Sifat-sifat
garam:
Garam biasanya
Kristal berwarna atau tidak.
Biasanya netral
dan PH-nya 7
AMMONIUM THIOGLIKOLAT
Garam dari
thioglycolluc dan ammonium hidroksida. Garam ini terdiri dari cairan dingin dan
PH-nya 9 atau 9½ . Kalau PH-nya 9 sampai 11 dapat menghilangkan bulu. Hati-hati
dalam menggunakannya karena dapat menghasilkan/ mengakibatkan kemerah-merahan
bila garam besi ada pada rambut. Dalam menggunakannya pakailah kaus tangan.
COPPER SALT (COPPER SULPHAT) CU SO4
Sewaktu-waktu
ditemukan di rambut yang di cat dan memberikan warna coklat hitam pada rambut.
Warna tersebut
terjadi kalau copper sulphat berobah menjadi copper oxidant.
BORAX
Hablur (kristal)
putih yang dapat dipergunakan untuk melukakkan air sadah (yang mengandung
banyak garam)
KALIUM PERMANGANAT
Garam yang
berhablur kecil, warna ungu tua, mudah larut dalam air menjadi cairan ungu,
digunakan untuk:
1. Mewarnai
rambut.
2. Mendesinfekteer
(sebagai desinfektan).
OKSIDA SENG (ZINK OXIDE)
Berujud sebagai
serbuk putih, digunakan bersama karbonat seng dalam calamine lotion. Calamine
lotion sangat berguna untuk mengatasi perasaan terbakar pada kulit, sebagai
akibat pengecatan rambut.
MINYAK DAN LEMAK
Dapat berasal
dari:
1. Tumbuh-tumbuhan
(minyak nabati) seperti minyak jarak (minyak castor), minyak zaitun (olive
oil), minyak kemiri, minyak kelapa. Adapula minyak-minyak yang berasal dari
bunga, daun, akar-akaran, kayu-kayuan, kulit buah-buahan, yang disebut minya
atsiri (minyak eteris) yang mudah menguap dan berbau khas.
Contoh: minyak sereh, minyak
jeruk (orange) dll.
2. Hewan (
minyak hewani) seperti :
- lemak biri-biri
(adeps lanae). Lanalin diperoleh dari lemak biri-biri dengan mencampurkannya
dengan air
- lemak
lilin lebah
3. Minyak/ lemak
pelican (mineral) diperoleh sebagai hasil sampingan pengilangan minyak bumi,
contoh : vaselin, parafin.
GUMS (GETAH)
Diperoleh dari
tumbuh-tumbuhan dan dipergunakan dalam Setting lotion.
RESINS (DAMAR GANDARUKAN)
Diperoleh dari
tumbuh-tumbuhan, dan dipergunakan dalam setting lotion mempercepat pengeringan
setting lotion dan menyebabkan rambut mengkilap. Kadang-kadang dammar
menimbulkan iritasi kulit.
EMULASI
Emulasi adalah
campuran dua cairan yang lazimnya tidak dapat dilarutkan satu kedalam yang
lain, untuk membuat emulasi diperlukan bahan ketiga (emulgator atau bahan
pengemulsi) yang menimbulkan pembagian bahan-bahan tersebut satu dalam yang
lain secara tetap (stabil). Bahan asal yang membentuk emulasi tidak dapat lagi
dipisahkan satu dari yang lain.
Contoh :
Emulasi
minyak/air ada 2 macam:
a. Emulasi
minyak dalam air
b. Emulasi
air dalam minyak
Contoh bahan
pengemulasi: trietanolamine, getah-getah
ALKOHOL
Suatu bahan
kimia yang banyak gunanya:
1.
Bahan untuk desinfektans
2.
Bahan pelarut lemak
3.
Bahan dengan daya astringent
0 komentar:
Posting Komentar