Macam Macam Jenis Shampoo yang Sering di Pakai - Beberapa jenis
shampoo yang sering kita kenali :
1. Eeg-shampoo : Pada dewasa ini tidaklah lagi dipakai butir
telur untuk mencuci rambut melainkan shampoo dengan proses kimianya di campur
dengan protein (zat putih telur). Kegunaanya adalah untuk rambut yang bersifat
kering, rontok dan rambut sesudah proses pengecatan.
2. Cream-shampoo : Dipakai bagi rambut yang bersifat normal
condong kekering.
Susunannya, banyak dipakai
bahan-bahan yang mengandung minyak sehingga rambut sesudah dicuci akan terasa
lunak dan mengkilap.
3. Lemon-shampoo : shampoo untuk rambut yang bersifat berminyak
haruslah shampoo yang banyak mengandung detergent supaya dapat melarutkan
minyak dari kulit kepala dan rambut. Lemon berkhasiat melarutkan minyak, oleh
sebab itu lemon-shampoo dipergunakan untuk rambut berminyak. Bagi rambut
seperti ini tidak dapat dipegunakan balsam dan protein (zat putih telur) karena
bahan tersebut akan tertinggal pada lapisan luar batang rambut (cuticula),
sehingga mengakibatkan rambut tetap berminyak. Jadi semua conditioner yang
mengandung minyak, wax atau glyserin tidak dapat digunakan bagi rambut yang
bersifat berminyak. Satu-satunya conditioner yang dapat menetralkan keadaan
rambut tersebut ialah dengan memakai :
a). Asam
jeruk nipis :
Caranya: ambillah sari dari satu jeruk nipis kemudian campurkanlah
dengan satu gelas air hangat. Gosokanlah air jeruk itu dengan memakai kapas
pada kulit kepala secara rata dan sisanya dapat diguyurkan pada rambut. Diamkan
lebih kurang lima
menit, kemudian dibilas dengn air dingin.
b). Conditioner
asam citrut (citric acid rinse) :
Tujuan dan kerjanya sama dengan conditioner asam jeruk nipis.
Formulanya terdiri dari kristal-kristal citric acid yang dicampur dengan air
hangat.
Effek kerjanya:
Karena
kedua conditioner tersebut diatas bersifat mengecilkan pori-pori kulit kepala
maka minyak yang berlebihan keluar akan diperkecil, dan hal lain yaitu lapisan
cuticula dari rambut akan lebih kencang sehingga rambut setelah kering akan
dapat lebih mudah dibentuk.
Perlu diketahui bahwa shampoo yang mengandung sabun dengan mempunyai
kadar lemak yang berlebihan (shampoo superadipatus) adalah shampoo yang bebas
dari alkali dan paling baik dipakai bagi mereka yang berkulit peka maka sabun
yang digunakan untuk shampoo ini biasanya mempergunakan obat-obatan misalnya:
lchthyol, Sulfut (belerang), Asam-salicyl dan lain-lain.
4. Medicated
shampoo: baik untuk penderita ketombe
5. Shampoo
yang lebih keras bekerjanya dalam penyembuhan penyakit yang terdapat pada kulit
kepala yaitu:
Antiseptic shampoo: biasanya diberikan atas saran dari seorang
dokter. Pemakaian kedua shampoo diatas tidak dapat dilakukan sesering mungkin,
karena tidak baik pengaruhnnya pada kulit kepala. Sebab pada shampoo tersebut
ada kadar obat yang tinggi.
Dua shampoo yang dalam pemakainya hanya bagi mereka yang karena
kesehatanya tidak boleh diberi shampoo basah yaitu;
6. Powder Dry
Shampooo: shampoo yang berupa bubuk kering.
Cara mengerjakanya:
a. Taburkanlah
bubuk shampoo kering ini dengan rata keseluruh rambut.
b. Kemudian
sikatlah rambut berkali-kali hingga hilang semua bubuk shampoo tersebut
c. Jika
pada sikat terlihat debu dan kotoran melekat, dapat diusapkan/ dihilangkan pada
sehelai handuk yang bersih
d. Untuk
member rasa segar pada kulit kepala, jika diizinkan oleh sipenderita dapat kita
berikan hair-tonic atau hair-lotion
7. Liquid Dry
Shampoo: shampoo yang berupa cairan dan yang bersifat mudah terbakar bila dekat
dengan api.
Cara mengerjakanya;
a. tuangkan
shampoo ini pada sebuah mangkok porselen (bukan dari logam)
b. usaplah
cairan tersebut dengan kapas dan kenakan pada rambut dengan rata
c. tekan-tekanlah
rambut dengan handuk berlahan-lahan kemudian keringkanlah secepatnya dengan
kipas.
Jangan memakai alat pengering rambut (hand-dryer) karena sangat
berbahaya dapat mudah terbakar. Sebab bahan pembuat shampoo ini mengandung
bensin atau karbonat.
8. Shampoo
Berwarna (Color Shampoo): yaitu shampoo dalam pemakaiannya dapat dengan dua
cara, yaitu :
a. dapat
langsung dipakai pada rambut dalam keadaan kiering (tanpa dicuci terlebih dahulu)
b. dikenakan
pada rambut yang baru selesai dicuci( rambut dalam keadaaan lebab/ towel-dry)
Kedua cara tersebut maksudnya yaitu menambah warna pada rambut
tersebut. Shampoo ini mengandung ”oil base” yang dicampur dengan perwarna
rambut yaitu suatu zat yang bersifat sementara. Jika akan dipakai maka larutan
tersebut ditambah 20 bagian hydrogen peroksida (H2O2) menurut
ukuran tertentu yang sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari produsen.
Setelah selesai pengecatan dan didiamkan selama lebih kurang 25
menit rambut kemudian dapat dicuci dengan air hangat tanpa memakai shampoo
lainya.
Pada dewasa ini color shampoo banyak dijual dan dapat langsung
dipakai tanpa menambah obat-obat lainya. Tetapi sipemakai tetap harus
menjalankan patch-test terlebih dahulu. Color shampoo janganlah ditaruh pada
tempat yang mengandung logam.
1 komentar:
Wah ada bermacam - macam jenis shampoo ya :O kalo saya sih pake apa aja seadanya :D
Posting Komentar