Karakteristik Estetika Wabi Sabi

·  Ada beberapa karakteristik estetika Wabi Sabi Jepang

o       不均整 (fukinsei)

§         Fukinsei : asimetris,  ketidakteraturan

§         Merupakan prinsip utama dalam menciptakan karya seni untuk menampilkan kesan dinamis.

§         Falsafah fukinsei:

Ø      membuang nafsu duniawi kehidupan bukan saja berorientasi pada kesempurnaan

Ø      suatu kesempurnaan yang
sempurna adalah sesuatu yang tidak sempurna atau sebaliknya.

o       簡素 (kanso)

§         Kanso : sederhana

§         Bentuk yang sederhana adalah bentuk yang tidak banyak variasi.

§         Kesederhanaan yang bernilai tinggi:

sesuatu yang dapat mencerminkan dan mewakili sifat benda secara utuh, yang diekspresikan melalui garis, warna atau unsur-unsur lainnya.

o       渋い・渋味  (SHIBUI/SHIBUMI)

§         Shibui/shibumi adalah pahit “hati atau perasaan”

§         Indah yang sesungguhnya atau menjadi berharga yang berarti menjadi dan bukan suatu kolaborasi

§         Langsung dan sederhana, tidak terlalu mencolok

§         Kesederhanaan elegan, mengartikulasikannya singkat

§         Istilah ini untuk menggambarkan sesuatu yang dingin tetapi keindahan minimalis, termasuk teknologi dan beberapa produk konsumen.

o       自然 (shizen)

§         Shizen : alami, wajar

§         Bukan naif dan bukan artificial.

§         Tanpa pamrih, tidak diawali dengan pemikiran dan tujuan tertentu.

§         Merupakan membiarkan sesuatu yang sudah ada yang terjadi secara wajar dan apa adanya tanpa mencampurinya.

o       幽玄 (yuugen)

§         Yuugen: keindahan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, tetapi hanya dapat dirasakan.

§         Makna Yuugen untuk menumbuhkan konsentrasi dan menciptakan suasana hening dan cerah.

§         Kesan atau makna yang ditangkap oleh manusia terhadap keadaan alam yang ada diluar penalarannya, misalnya suasana taman yang indah serasa memberikan kesan seperti berada di dalam surga.

o       脱俗 (datsuzoku)

§         Datsuzoku: kebebasan yang tidak terikat.

§         Suatu kebebasan yang tidak terikat pada pola-pola, patokan, rumus, kebiasaan, dan sebagainya.

§         Rumusan atau peraturan akan menjadikan penghalang aktivitas dan kreativitas.

§         Kreativitas akan muncul jika manusia mampu melepaskan diri dari patokan.

§         Dasar untuk memperoleh kebebasan manusia dalam berimajinasi dan berkreasi dalam menuangkan ide-ide.

o       静寂 (Seijaku)

§         Seijaku: hening, tenang

§         Suatu ketenangan yang bersifat dinamis, dimana ketenangan itu diekspresikan dalam keadaan yang diam tetapi mempunyai bentuk yang bergerak.

§         Tenang dapat digambarkan dengan:

Ø      aliran air yang tidak beriak,

Ø      langit yang tidak berawan.