Metode Eksperimen atau eksperimentasi.
Karena kemajuan teknologi dan ilmu
pengertahuan, maka segala sesuatu memerlukan eksperimentasi. Begitu juga dalam
cara mengajar guru di kelas digunakan teknik eksperimen. Yang dimaksud adalah
salah satu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang
sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian
hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaulasi oleh guru.
Penggunaan teknik ini mempunyai
tujuan agar siswa mamapu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas
persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga
siswa dapat terlatih dalam cra berpikir yang ilmiah (scientific thinking).
Dengan eksperimaen siswa menemukan bukti keberanaran dari teori sesuatu yang
sedang dipelajarinya.
Agar penggunaan teknik eksperimen itu
efisien dan efektif, perlu pelaksana memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Dalam eksperimen setiap siswa harus mengadakan percobaan, maka jumlah alat dan bahan atau materi percobaan harus cukup bagi tiap siswa.
- Agar eksperimen itu tidak gagal dan siswa menemukan bukti yang meyakinkan, atau mungkin hasilnya tidak membahayakan, maka kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang digunakan harus baik dan bersih.
- Kemudian dalam eksperimen siswa perlu teliti dan konsetrasi dalam mengamati proses percobaan, maka perlu adanya waktu yang cukup lama, sehingga mereka menemukan pembuktian kebenaran dari teori yang dipelajari itu.
- Siswa dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih, maka perlu diberi petunjuk yang jelas, sebab mereka disamping memeproleh pengetahuan, pengalaman serta keterampilan, juga kematangan jiwa dan sikap perlu diperhitungkan oleh guru dalam memilih obyek eksperimen itu.
- Perlu dimengerti juga bahwa tidak semua masalah bisa dieksperimenkan, seperti masalah yang mengenai kejiwaan, beberapa segi kehidupan sosial dan keyakina manusia. Kemungkinan lain karena sangat terbatasnya suatu alat, sehingga masalah itu tidak bisa diadakan percobaan karena alatnya belum ada.
Bila siswa akan melaksanakan suatu
eksperimen perlu memperhatikan prosedur sebagai berikut:
- Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus mehami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen.
- Kepada siswa perlu diterangkan pula tentang:
-
Alat-alat serta bahan-bahan
yang akan digunakan dalma percobaan.
-
Agar tidak mengalami kegagalan
siswa perlu mengetahui variable-variabel yang harus dikontrol dengan ketat.
-
Urutan yang akan ditempuh
sewaktu eksperimen berlangsung.
-
Seluruh proses atau hal-hal
yang penting saja yang akan dicatat.
-
Perlu menetapkan bentuk catatan
atau laporan berupa uraian, perhitungan, grafik dan sebagainya.
- Selama eksperimen berlangsung, guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
- Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mendiskusikan ke kelas, dan mengavaluasi dengan tes atau sekedar Tanya jawab.
Teknik eksperimen kerap kali digunkan karena memiliki
keunggulan ialah:
- Dengan eksperimen siswa berlatih menggunanakan metode ilmiah dalam menghadapi segala masalah, sehingga tidak mudah percayha apdda sesuatu yang belum pasti kebenarannya, dan tidak mudah percaya pula kata orang, sebelum ia membuktikan kebenarannya.
- Mereka lebih aktif berpikir dan berbuat, hal mana itu sangat dikehendaki oleh kegiatan mengajar belajar yang modern, di mana siswa lebih banyak aktif belajar sendiri dengan bimbingan guru.
- Siswa dalam melaksanakan proses sendiri kebenaran sesuatu teori, sehigga akan mengubah sikap mereka yang tahayul, ialah peristiwa-peristiwa yang tidak masuk akal.
0 komentar:
Posting Komentar