Sejarah Singkat Analisa Psikobiometrik

PILIHAN
Sejarah Singkat Analisa Psikobiometrik
Sejarah Singkat Analisa Psikobiometrik - Sejarah panjang Analisa Sidik Jari diawali sejak abad ke-17, yakni dengan dimulainya penelitian terhadap sidik jari oleh seorang ilmuwan pada tahun 1628-1694 M. Beliau bernama Marcello Malphigi, seorang ahli anatomi dan microscopist berkebangsaan Italia. Dialah ilmuan pertama yang meneliti tentang guratan-guratan yang terdapat di ujung setiap jari (fingerprints).

Penelitian tentang sidik jari terus berlanjut yang dilakukan para ilmuwan dengan latar belakang keilmuan yang beragam. Bukan hanya para pakar anatomi, para biologi, fisika, antropologi, neurologist, dan juga dari kalangan psikologi juga tertarik untuk melihat rahasia di balik sidik jari.

Pada awalnya, pemanfaatan sidik jari hanya sebatas untuk keperluan identifikasi personal. Akan tetapi dengan semakin berkembangnya penelitian dari masa ke masa, pemanfaatan sidik jari juga digunakan untuk melihat potensi genetik dalam diri seseorang dengan menghubungkan psikologi dengan pola sidik jari.
Pada tahun 1933, seorang ilmuan bernama Noel Jaquin meneliti tentang hubungan antara sidik jari dengan sifat dan potensi bawaan seseorang.

Pada tahun 2004, di Amerika, Jepang, Cina dan Taiwan, penelitian tentang sidik jari diarahkan untuk mengembangkan dan meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar dengan mempertimbangkan gaya belajar masing-masing yang merupakan bawaan lahir.
Di Indonesia, pengembangan sidik jari untuk pengembangan dunia pendidikan dimulai sejak tahun 2008. Beberapa lembaga bimbingan belajar menerapkan analisa sidik jari untuk melihat potensi kecerdasan para siswa bimbingan. Demikian Sejarah Singkat Analisa Psikobiometrik
source ; jarismart consulting.
Klik
Sejarah Singkat Analisa Psikobiometrik | puramuzo | 5

0 komentar: