MATERI HANTARAN PENGANTIN SURABAYA PEGON YANG DIMODIFIKASI

PILIHAN


MATERI  HANTARAN  PENGANTIN  SURABAYA  PEGON  YANG  DIMODIFIKASI

Budaya daerah, tradisi dan gaya hidup yang berbeda di setiap daerah merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Budaya daerah ini antara lain, kesenian, pakaian adat, upacara adat, gaya hidup, dan kepercayaan.
Begitu pula kota surabaya, telah di tetapkan dan kita ketahui bahwa identik dengan kota pahlawan, dimana dilambangkan dalam mitos tentang pertarungan antara ikan sura dan buaya.
Disini ‘sura‘ berarti: gagah berani, pandai berkelahi, dan ganas. Sementara itu ‘baya’ memiliki arti pertarungan, berbahaya, pahlawan, dan pemberani. Baik sifat maupun nama mereka, ternyata ‘sura‘ dan ‘baya‘ memiliki makna yang sangat tepat sebagai identitas Surabaya.




A.     Menyiapkan Alat & Bahan

Alat   :

1.       Gunting
2.       Tang : dipergunakan untuk memotong kawat
3.       Jarum pentul : dipergunakan untuk membantu menyatukan bagian-bagian kain
4.       Karet : dipergunakan untuk menguatkan bagian-bagian tertentu.
5.       Kawat : digunakan sebagai penguat kaitan seni lipat
6.       Wadah khas surabaya : sebagai tempat dari hasil seni lipat yang telah dibuat
           

Bahan    :

1.       Kertas kaca : pembungkus berbahan plastik tembus pandang.

2.       Isolasi : dipergunakan untuk merekatkan kertas kaca dalam proses pengemasan.

3.       Doubletape : untuk memudahkan perekatan awal dalam proses pembungkusan

4.       Kain : untuk seni lipat ikan menggunakan kain brokat/tile/sifon dan seni lipat buaya  biasanya berjenis batik  ( dengan motif : Parikesit, Rawan, Gringsing dan Sarung pesisir ). Untuk pendukung dapat digunakan kain saten/sifon dll.
              

5.       Pita / Renda : berbahan kain ato benang rajut yang dipergunakan untuk mempermanis hasil seni lipat.

6.       Mata mainan : berbahan plastik berbentuk menyerupai mata binatang.

7.       Flanel : digunakan sebagai pelengkap hiasan
8.       Gabus Savana : sebagai media menancapkan hiasan

9.       Kertas koran / Dakron : berguna untuk menambah volume  dan membentuk dari badan binatang.

10.   Karton : untuk memperkuat bentuk agar tidak mudah berubah bentuknya.
                     

B.      Cara Membuat
    1. Persiapkan selembar kain

    1. Pada ujung bagian bawah dibagi dua bagian di sematkan dengan karet, yang nantinya sebagai ekor ikan.
                             

    1. Ujung atas kain dilipat untuk membentuk bagian kepala, isi dengan koran dengan mulut ikan terbuka.
      

    1. Isi badan ikan dengan menggunakan dakron hingga bentuknya menyerupai ikan sura.

    1. Tutup bagian bawah badan ikan sura dengan menyematkan  jarum pentul.

    1. Tambahkan mata mainan pada kepala ikan sura.

    1. Sematkan gigi dan sirip ikan yang di buaat dari kain flanel.



C.      Cara Menata & Mengemas

a.     Siapkan wadah yang akan di gunakan.
b.    Tambahkan Gabus savana pada bagian tengah wadah.

     

c.     Beri  kain lain yang menyerupai gelombang air pada sisi gabus dan bagian yang panjang tancapkan pada gabus.
         

d.    Kemas ikan sura dalam wadah yang bercirikan alam surabaya.
             

e.    Tambahkan seni lipat lain berbentuk buaya yang ukurannya sesuai dengan ikan sura.
     

f.      Bungkus dengan menggunakan kertas kaca sehingga tampak lebih indah.

     

g.     Tambahkan asesories berupa pita dan bunga.










Klik
MATERI HANTARAN PENGANTIN SURABAYA PEGON YANG DIMODIFIKASI | puramuzo | 5

0 komentar: